KUDUS - Dalam rangka memperingati Festival Bulan Bahasa, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muria Kudus mengadakan seminar nasional dengan tema “Puisi, Imajinasi, dan Kreativitas Mahasiswa” pada Rabu, (28/10/2020).
Seminar nasional tersebut menghadirkan 2 pemateri. Pemateri pertama yaitu Arif Khilwa, seorang sastrawan dari kota Pati, dan yang kedua yaitu Mustafa Ismail, penulis Aceh dan editor Budaya Media Nasional.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti sambutan oleh ketua seminar dan juga kepala prodi PBSI yang diwakili oleh Mohammad Noor Ahsin, S.Pd., M.Pd, dilanjutkan dengan pemutaran video pembacaan puisi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar yang dimoderatori oleh Afif Khoiruddin. Pemateri pertama yaitu Arif Khilwa. Beliau membahas mengenai “Bagaimana Memperdalam Imajinasi Mahasiswa untuk Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang”.
“Imajinasi bisa melahirkan sebuah ide, dan jika tidak direalisasikan maka akan sia-sia. Maka dari itu tuangkanlah imajinasi tersebut menjadi sebuah tulisan atau karya. Untuk hasil baik atau buruknya merupakan proses yang harus dinikmati,” tutur Arif Khilwa.
Narasumber kedua yaitu Mustafa Ismail membahas mengenai “Menjadi Kreator Sastra di Era Digital”.
“Di zaman sekarang ini lebih banyak orang yang memegang handphone dan mengakses ruang digital dari pada memegang kertas. Hal itu memberikan kesempatan bagi para kreator sastra untuk menjadikan ruang digital menjadi ruang yang sangat potensial untuk berkarya. Sekarang banyak sekali ruang digital yang dapat dimanfaatkan sebagai media publikasi suatu karya, mulai dari media sosial, forum virtual, serta aneka platfrom,” ungkap Mustafa Ismail.
Seminar nasional tersebut dilakukan melalui Zoom meeting dan diikuti oleh sekitar 110 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga dosen. (Erika Tsania)