Kudus- Sabtu, 29 Januari 2022, tepatnya pukul 20.00 WIB s.d. selesai diadakan kegiatan Parade Puisi Mendedah Jumari oleh Panitia Tembang Puisi bagi Jumari yang bekerja sama dengan Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muria Kudus. Kegiatan ini bertempat di lapangan basket Universitas Muria Kudus dan dihadiri oleh peserta, mahasiswa, dan umum, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Kata wali adalah sebutan yang cocok untuk Jumari, tingkah lakunya tidak terduga tapi dia berani atas konsekuensinya baik yang membahayakan fisik sampai pikiran, ga ada rasa takut ga ada rasa susah. Satu kata lagi yang cocok untuk Jumari yaitu abnormal, jika anda menjadi orang yang normal maka kalian tidak akan dikenal, cari jejak Jumari di sini dan buat jejak-jejak anda sendiri”, tuturan Sosiawan Leak yang merupakan salah satu kerabat dan teman dekat dari sang penyair Jumari. Dari penuturan ini kita harus bisa menjadi seperti sang Jumari, sifatnya yang berani patut untuk dicontoh.

Kegiatan ini tidak hanya berisi sesi mendedah sang Jumari dari para kerabatnya, namun juga diselingi oleh game singkat. Ini merupakan permainan yang terdiri dari sembilan orang yang berasal dari hadirin yang bersedia maju ke depan, kemudian dibagi menjadi tiga tim. Setiap tim harus menjawab pertanyaan yang diajukan moderator berdasarkan buku yang mereka pegang. Sebagai hadiah karena sudah bersedia maju, setiap orang diberi satu buku karya Bapak Jumari.

Setelah itu, satu per satu kerabat Pak Jumari maju ke depan untuk membaca puisi dan acara ditutup dengan pengumuman 5 orang pemenang baca puisi. Diharapkan dengan adanya kegiatan Parade Puisi Mendedah Jumari ini dapat meningkatkan semangat untuk terus berkreasi juga diharapkan masyarakat dapat mengenal bagaimana sosok Bapak Jumari.