Previous Next

Kudus, 16 Juli 2024 - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) merayakan 10 Muharram dengan gelar doa bersama. Acara ini diwarnai dengan kegiatan khotmil Qur'an, istighosah, dan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh keluarga PBSI dan tamu undangan.

Kegiatan dimulai dari pagi hingga sore yang dilaksanakan di ruang mini teater gedung J lantai satu di Universitas Muria Kudus. Para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan berkumpul dalam suasana khidmat untuk membacakan dan mengkhatamkan Al-Qur'an bersama sebagai bentuk ikhtiar berjalannya akreditasi ini. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan istighosah, menggelar doa bersama.

Dr. Ahdi Riono, S.S., M.Hum. Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mengungkapkan harapan. "Kami berharap Khotmil Qur'an, istighosah, dan doa bersama hari ini adalah ungkapan doa dan syukur kami untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Turut hadir pula Ketua Program Studi Dr. Irfai Fathurohman M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika atas dedikasi dan semangat yang telah ditunjukkan.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kesuksesan di masa mendatang bagi Program Studi PBSI dan seluruh elemen Universitas Muria Kudus. Setelah berdoa bersama kemudian melaksanakan salat dhuhur berjamaah dan juga menyantap tumpeng bersama-sama sebagai bentuk penutup yang penuh keberkahan.

Reporter: Anna

Previous Next

16 Juli 2024, Singosari, Kudus - Dalam rangka memperingati hari besar budaya Jawa, yakni tanggal 10 Suro, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muria Kudus (UMK) dalam pelaksanaannya keluarga besar PBSI memberikan sumbangan positif bagi anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Samsah, Singosari, Kudus. Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen mereka untuk meningkatkan kepedulian dengan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, tim Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Samsah pada hari ini. Mereka membawa sembako dan juga tali asih.

"Kami sangat senang dapat merayakan 10 Suro ini bersama dengan anak-anak di panti asuhan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka," kata Nafa salah satu mahasiswa Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK dengan masyarakat lokal. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan, literasi, dan pelestarian budaya di kalangan generasi muda.

"Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini dapat menjadi titik awal untuk lebih sering berbagi dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara keseluruhan," tambah Dr. Ristiyani M.Pd., dosen Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi untuk memberikan dampak positif, Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muria Kudus siap melanjutkan peran aktif mereka dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Semoga semangat kebersamaan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. *Anna

Kudus- Isu literasi di masyarakat merupakan hal yang marak dijumpai. Beragam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas literasi masyarakat Indonesia.

Hal ini yang mendorong Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK untuk mendirikan Warung Literasi di Desa Setrokalangan. Pendirian Warung Literasi ini dapat terealisasikan berkat adanya program PPK ORMAWA dari Ditjen Dikti. Kegiatan PPK ORMAWA ini dilaksanakan terhitung sejak Juni sampai Oktober.

Dr. Ristiyani, M.Pd. selaku dosen pendamping Tim PPK ORMAWA HIMA PBSI menyambut hangat program PPK ORMAWA ini. "Ppk ormawa merupakan progran yang diluncurkan Kemendikbud untuk memberikan bekal kepada mahasiswa sebuah kegiatan proses tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi di publik, kemudian komunikasi dengan birokrat. Bagaimana melatih mahasiswa untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama sehingga dapat membentuk kebersamaan, bersama menjalin kekompakan saling mengerti dan memahami."

Kemudian salah satu anggota Tim PPK ORMAWA HIMA PBSI menyampaikan bahwa "saya berharap Warung Literasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Setrokalangan dan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam berliterasi". Kegiatan PPK ORMAWA ini diharapkan mampu membantu masyarakat di Desa yang mungkin masih belum begitu tersentu oleh pemerintah pusat. Serta mahasiswa dapat lebih peka terhapat persoalan sosial di sekitarnya.

Kudus- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan Sastra, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan sebuah kajian yang menarik yaitu Kajian Sastra. Sebuah kajian terbaru dalam bidang Sastra telah menyoroti peran pentingnya Sastra sebagai alat kreatifitas yang mendasar dalam penulisan karya Sastra.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah menjadi pusat unggulan bagi para pencinta sastra di berbagai Universitas. Dengan fokus pada pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, PBSI membuka pintu bagi mahasiswa untuk menjelajahi kekayaan kultural dan intelektual bangsa.

PBSI FKIP UMK menawarkan kurikulum kajian sastra yang komprehensif, mencakup karya-karya klasik hingga kontemporer. Mahasiswa diberikan pemahaman mendalam terhadap berbagai teknik penulisan dan gaya penulisan melalui Kajian Sastra. Di dalamnya di ajarkan dua hal cara membuat puisi dan cara membaca puisi.

Dosen-dosen PBSI FKIP UMK merupakan pakar dalam bidang sastra, Pembimbing mahasiswa dalam Kajian Sastra ini adalah Bapak Mukti Sutarman Espe, dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman praktis Pak Mukti tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi mentor yang menginspirasi mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia Sastra.

Kajian sastra tidak hanya sebatas analisis, tetapi juga memberikan pandangan filosofis. Konsep-konsep seperti kebebasan, keadilan, dan cinta sering menjadi landasan bagi kajian sastra yang menggali makna lebih dalam dari teks sastra.

 

Kajian Sastra ini mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian Sastra yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan pengembangan riset, PBSI FKIP UMK ikut serta dalam memperkaya khasanah Sastra Indonesia.

Selain kegiatan akademis, Kajian Sastra PBSI FKIP UMK juga berkolaborasi dalam kegiatan Kajian lain seperti kelompok teater  dan perbincangan sastra. Hal ini memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa di luar ruang kelas.

Kajian Sastra PBSI FKIP UMK tidak hanya berfokus pada tradisional, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam kajian sastra. Mahasiswa diajarkan cara menggunakan platform digital untuk mendukung riset dan penyebaran karya sastra.

Kajian Sastra PBSI FKIP UMK tidak hanya mencetak individu berpengetahuan luas di bidang sastra, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan pendidikan nasional dengan menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Kudus- Kelompok Kajian Teater Jiwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah menjadi pusat pengembangan seni pertunjukan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa yang berminat dalam dunia teater, kelompok ini telah menjadi tonggak kreativitas di dalam kampus.

Sejak didirikan, kelompok kajian teater Jiwa PBSI telah menghadirkan sejumlah pertunjukan yang menggugah dan menginspirasi. Dengan fokus pada pengembangan bakat seni mahasiswa, mereka tidak hanya menyajikan karya-karya teater yang berkualitas, tetapi juga membuka ruang bagi anggotanya untuk belajar, berekspresi, dan mengeksplore berbagai aspek seni pertunjukan.

Aktivitas kelompok kajian teater ini tidak hanya terbatas pada panggung kampus. Mereka secara aktif terlibat dalam festival seni, kompetisi teater, serta pertunjukan di berbagai tempat. Keberhasilan mereka dalam meraih penghargaan dan pujian dari penonton serta telah mengukuhkan eksistensi mereka dalam dunia seni pertunjukan.

Pengalaman yang diperoleh anggota kelompok kajian teater Jiwa PBSI tidak hanya sebatas dari segi pertunjukan semata, tetapi juga meliputi pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek teater. Dari peran, penyutradaraan, hingga teknis-teknis produksi, mereka memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai dunia seni pertunjukan.

Melalui semangat kolaborasi dan kreativitas, kelompok ini menghasilkan pertunjukan-pertunjukan yang tidak hanya memanjakan mata penonton, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan mendalam. Mereka menggunakan panggung sebagai sarana untuk mengangkat isu-isu penting, cerita fiksi, menciptakan dialog, dan memicu pemikiran kritis.

Pada setiap pementasannya, Teater Jiwa PBSI selalu berhasil memukau penonton dengan menggabungkan antara permainan akting yang memikat dan pengisahan yang mendalam. Keberanian dalam mengangkat isu-isu penting masyarakat, dikemas secara artistik, menjadi ciri khas dari setiap pertunjukan yang mereka sajikan.

Perjalanan kajian kelompok teater Jiwa PBSI adalah cermin dari semangat, dedikasi, dan kegigihan para mahasiswa dalam menjelajahi dan menghargai seni pertunjukan. Mereka membuktikan bahwa seni bukan hanya soal hiburan, tetapi juga sarana untuk merayakan kreativitas, menyuarakan pesan-pesan penting, serta membangun hubungan yang lebih dalam antara seniman dan penonton melalui kajian teater Jiwa PBSI.

Kudus- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan bahasa, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan sebuah kajian yang menarik yaitu Kajian Bahasa. Sebuah kajian terbaru dalam bidang bahasa telah menyoroti peran pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi yang mendasar dalam kehidupan global.

Kajian ini menggambarkan bagaimana bahasa tidak hanya menciptakan pemahaman, tetapi juga membentuk hubungan sosial, politik, dan ekonomi antar bangsa. Dengan adanya keberagaman bahasa di dunia, pemahaman mendalam terhadap struktur dan nuansa bahasa menjadi kunci untuk memastikan komunikasi yang efektif. Kajian bahasa  di bagi menjadi dua kelompok, yaitu podcast dan stand up comedy,  masing- masing kelompok tujuannya  sama lebih ke arah public speaking.

Podcast menjadi media komunikasi yang semakin berkembang pesat dalam era digital ini, yang menjadi medium populer untuk menyampaikan informasi dan hiburan. Di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UMK, kajian terkait podcast dan stand-up comedy mulai mendapat perhatian serius.

Podcast dianggap sebagai sarana efektif untuk menyebarkan ide, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan isu-isu terkini. Mahasiswa PBSI FKIP UMK menemukan bahwa podcast dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dan pemahaman bahasa Indonesia mereka.

Selain itu, stand-up comedy juga menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa PBSI FKIP UMK. Stand-up mampu menyajikan humor dalam bahasa Indonesia dengan cara yang kreatif dan menghibur. Ini tidak hanya menjadi bentuk hiburan, tetapi juga alat pembelajaran yang menyenangkan.

Dalam kajian bahasa, penelitian terfokus pada dampak penggunaan podcast dan stand-up comedy terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia dan publick speaking mahasiswa. Hasil awal menunjukkan bahwa kedua medium tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi.

Mahasiswa PBSI FKIP UMK yang aktif dalam pembuatan podcast menemukan bahwa mereka dapat mengasah keterampilan penulisan skrip, memperluas kosa kata, dan merancang wawancara. Ini memberikan kontribusi positif pada pengembangan keterampilan berbahasa mereka.

Stand-up comedy, di sisi lain, menjadi ajang bagi mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk menciptakan materi komedi mereka sendiri. Dengan menggali kekayaan kosakata dan mengasah kemampuan humor, mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga meningkatkan daya tarik public speaking mereka.

Dalam konteks pembelajaran bahasa, podcast dan stand-up comedy di PBSI FKIP UMK bukan hanya sekadar hiburan. Mereka menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan metode pengajaran yang inovatif dan menarik bagi para mahasiswa.

Dosen di PBSI FKIP UMK mendukung pengembangan kajian bahasa ini dengan memberikan panduan dan pembimbingan kepada mahasiswa. Mereka percaya bahwa penerapan podcast dan stand-up comedy dapat memperkaya pengalaman belajar public speaking di lingkungan akademis.

Untuk meningkatkan potensi  podcast Mahasiswa PBSI FKIP UMK Kajian Bahasa fokus pada konten yang relevan dan menarik, dan menyertakan narasi yang kuat. Sedangkan untuk stand-up comedy, latihan dan ujicoba materi di hadapan beragam audiens untuk membantu mempertajam penampilan di atas panggung.

Dengan semakin meningkatnya minat dan kajian terhadap podcast dan stand-up comedy di PBSI FKIP UMK, diharapkan bahwa program ini akan terus menjadi wadah inovasi dan pembelajaran Bahasa Indonesia yang inspiratif.

Previous Next

Kudus-Kelompok kajian jurnalistik cetak dan jurnalis televisi di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) fakultas keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus (UMK) Mengukuhkan sinergi eksplorasi dalam ranah media massa.

Dalam kelompok kajian jurnalistik cetak, mahasiswa terlibat dalam pembelajaran  mendalam tentang teknik penulisan, editing, dan riset yang menjadi landasan dalam penyusunan artikel dan laporan berita yang informatif. Sementara itu, kelompok jurnalis TV membawa aspek produksi audio-visual, teknik wawancara, dan penyuntingan vidio ke dalam ruang diskusi.

Kolaborasi antara dua kelompok ini menjadi titik sentral bagi pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang saling melengkapi. Para anggota kelompok jurnalistik cetak belajar memahami tata cara produksi televisi, sementara para jurnalis TV mengasah kemampuan dalam menyusun naskah jurnalistik yang berkualitas.

Hasil kolaborasi yang terlihat adalah produksi konten media yang lebih bermanfaat, menyajikan informasi dengan pendekatan yang mendalam. Dari artikel berimbang hingga liputan berita televisi yang menggunggah, keduanya saling melengkapi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak.

Tidak hanya pada teknis media, kedua kelompok ini juga aktif dalam merespon perkembangan trend media digital. Mereka mengintegrasikan pemanfaatan platfrom digital sebagai sarana efektif dalam menyebarkan informasi, menggarap konten-konten menarik yang relevan bagi khalayak.

Peran edukasi juga menjadi bagian penting dalam eksistensi kelompok ini. Melalui workshop, seminar, dan kegiatan publik lainya, mereka berupaya mendidik masyarakat akan pentingnya media independen serta peran jurnalisme yang berkualitas dan akurat.

Sinergi antara kelompok kajian jurnalistik cetak dan jurnalis TV di PBSI FKIP UMK bukan hanya memperkuat jurnalisme yang komprehensif, tetapi juga menjadi cerminan betapa pentingnya kolaborasi lintas media dalam merespons tuntutan perkembangan media massa.

Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam media massa, tetapi juga menjadi model bagi sinergi yang produktif dan saling melengkapi dalam menjawab tuntutan dunia jurnalistik yang terus berkembang.

Kudus–Kongres HIMAPRO PBSI sebagai kegiatan pemilihan kepengurusan baru Mahasiswa  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus angkatan 2024/2025  dalam proses pemilihan secara Aklamasi. Calon ketua HIMAPRO PBSI Periode 2024/2025 Hanifah Febria Dwiyanti dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muria Kudus.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023 pukul 15:00 WIB s/d selesai di Gedung N Ruang 1.1.4 Universitas Muria Kudus. Kongres kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta tamu delegasi dari setiap angkatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk membentuk pengurus yang dapat mengembangkan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi lebih baik. Kegiatan Kongres tahun ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh Ketua HIMA PRO PBSI UMK Periode 2023/204 dan sambutan wakil ketua BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Periode 2023/2024, penyampaian tata tertib oleh pimpinan sidang, penyampaian ART/AD ART oleh pimpinan sidang, penyampaian visi misi calon ketua HIMA PRO PBSI dan para peserta mengajukan pertanyaan untuk calon ketua selanjutnya. 

“Dapat diketahui bahwa Kongres tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena kongres ini diselenggarakan secara aklamasi dan harapan saya sebagai calon ketua periode selanjutnya semoga di tahun berikutnya bisa diadakan proses pemilihan melalui pemungutan suara”. Ujar perempuan yang akrab disapa Hanifah tersebut.

Rangkaian Kongres HIMAPRO PBSI UMK berlangsung hingga pukul 16:30 WIB yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua baru HIMAPRO PBSI UMK dan diakhiri oleh penutup dari Master Of Ceremony.

Subcategories

Page 1 of 16