Solo- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diterima magang secara resmi oleh RRI Surakarta pada hari senin (4/9/2023) kemarin. Penerimaan mahasiswa magang tersebut dilaksanakan di Auditorium Sarsito Mangunkusumo RRI Surakarta dan diikuti oleh seluruh calon mahasiswa magang dari berbagai kampus.

Penerimaan mahasiswa magang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan mahasiswa magang pada periode sebelumnya. Sebanyak 45 mahasiswa magang periode 2 tahun 2023 telah menyelesaikan tugas magangnya dan resmi dilepas, serta 22 mahasiswa termasuk 12 mahasiswa PBSI UMK juga resmi diterima untuk magang selama tiga bulan kedepan.

Kaprodi PBSI UMK, Dr. Irfai Fathurohman, M. Pd. yang ikut hadir mendampingi mahasiswanya ditunjuk untuk menyampaikan sambutannya mewakili kampus-kampus lain yang mahasiswanya resmi diterima magang pada periode ini. Beliau berharap melalui magang ini, mahasiswa dapat pengalaman dunia kerja dan peningkatan kemampuan berbicara.

KUDUS – Badan Penjaminan Mutu Universitas Muria Kudus (BPM UMK) melakukan Audit Mutu Internal (AMI) di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) pada Rabu, (11/1/2023). Audit Mutu Internal di Prodi PBSI dilakukan oleh TIM BPM yaitu Dr. Fitri Budi Suryani, M.Pd., Dr. Trubus Rahardjo, M.Si., dan  Tutik Khotimah, M.Kom.

Hasil Audit Mutu Internal di awal tahun 2023, prodi PBSI UMK mendapatkan hasil yang baik sekali. Raihan hasil tersebut merupakan berita gembira untuk Prodi PBSI  UMK.

“Kami Informasikan bahwa audit mutu internal Prodi PBSI hasilnya baik sekali dengan nilai total 318. Selamat untuk prodi PBSI. InsyaAllah kalau kalau tahun 2024 ingin mengejar akreditasi unggul, semoga bisa tercapai. Selamat untuk hasilnya,” kata Dr. Fitri Suryani, M.Pd., selaku asesor AMI, yang juga sebagai ketua BPM UMK.

Beliau menjelaskan bahwa, beberapa kelebihan prodi PBSI diantaranya Prodi PBSI memiliki program layanan dan pembinaan mahasiswa dalam bidang minat, bakat, dan penalaran. Diantaranya ada lima kelompok kajian.

“Selain itu, Prodi PBSI memiliki DTPS dengan kualifikasi akademik doktor sebanyak 6 orang dan magister sebanyak 3 dosen, yang masih proses Studi S3 semua, atau tugas belajar. Seluruh dosen PBSI juga sudah memiliki sertifikat pendidik. HKI dosen dan mahasiswa juga sangat banyak,” tambahnya.

“Alhamdulillah, hasil AMI Prodi PBSI UMK mendapatkan hasil yang baik sekali. Dengan raihan ini semoga semakin meningkatkan mutu atau kualiatas prodi PBSI. Semoga tahun depan, proses akreditas Prodi PBSI di tahun 2024 nanti bisa mendapatkan hasil yang unggul,” harap Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd, selaku Kaprodi PBSI UMK. (Ahsin)

 

 

KUDUS- Nanda Fatimatuz Zahro, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) berhasil menyabet juara I dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2022 di Universitas Pancasakti Tegal, Sabtu (27/8/2022).

Ia berhasil mengalahkan 39 peserta dari perwakilan berbagai kampus di Jawa Tengah. Peksimida merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai kampus baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Mahasiswa yang meraih juara 1 di setiap kategori lomba dalam Peksimida berhak melaju ke tingkat Nasional.

Nanda, sapaan akarabnya yang merupakan perwakilan dari Prodi PBSI UMK tidak menyangka dapat meraih juara I diajang bergengsi tersebut. Ia pun berhak mewakili Jateng dalam lomba baca puisi putri di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVI yang akan dilaksanakan bulan Oktober di Universitas Brawijaya Malang.

“Gak menyangka dapat juara I, ikut lomba saja sudah senang. Perasanaan tangis, bahagia, syukur, jadi satu,” ungkap Nanda, Senin (29/8/2022) saat ditemui di kampus UMK, kemarin.

Putri dari Bapak Farichin dan Ibu Firdausiyah ini mengaku ikut lomba persiapannya hanya dua minggu saja. “Sebelum lomba saya persiapan hanya dua minggu. Saya latihan 7 sampai 8 kali didampingi oleh Bapak Mohammad Kanzunnudin,” tutur perempuan kelahiran Kudus, 17 Agustus 2002.

Ketika ditanya harapan tentang ajang Peksiminas perempuan yang merupakan kakak dari Anisa Fitriana dan Muhammad Fans Abdillah tersebut hanya ingin berusaha sebaik mungkin. “Saya berharap semoga di Peksiminas nanti, bisa menampilkan yang terbaik, dan bisa membawa nama baik Universitas Muria Kudus dan Jawa Tengah,” kata perempuan yang beralamat di Padurenan Rt 04 Rw 02 Kecamatan Gebog Kudus.

Nanda merupakan mahasiswa yang berprestasi. Rekam jejak prestasi di bidang baca puisi dan lainnya sudah cukup banyak. Berikut sederet prestasi perempuan yang bercita cita ingin jadi dosen, guru atau pengusaha ini.

Teranyar, perempuan yang merupakan alumni MA Banat Kudus ini menjadi juara I Baca Puisi Peksimida tingkat Jateng 2022, Juara I Baca Puisi Bambang Sadono Tingkat Kabupaten Kudus, Juara I Baca Puisi dalam Acara Bulan Bahasa, Juara I baca Puisi Porsema tingkat Kabupaten. Pernah Juara I pidato Bahasa Jawa Kwarcab Kudus, Juara III Geguritan Kwarcab Kudus, Juara I Musabaqoh Syarkhil Qur’an (MSQ).

Sejak SD Ia pun sudah pernah meraih berbagai kejuaraan diantaranya  Juara I Khitobah tingkat kecamatan Nalumsari. Ia pertama kali ikut lomba baca puisi saat kelas IV SD, yaitu ikut lomba baca puisi tingkat kecamatan Nalumsari Jepara dan meraih juara I.

Ia pun aktif dalam berbagai organisasi. Diantaranya anggota UKM Broadcasting, Teater Tiga Koma, karang taruna desa Padurenan, dan aktif di IPNU-IPPNU, sebagai ketua PAC kecamatan gebog Kudus, dan di tingkat IPNU IPPNU Cabang Kudus sebagai anggota Lembaga Pers dan Penerbitan.

“Prodi PBSI bangga dengan prestasi mbak Nanda sampai memperoleh juara 1 baca puisi Peksimida 2022. Pada awal keputusan prodi mengirim 1 mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk mengikuti lomba baca puisi, dengan konsep pelatihan oleh Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd. Kami percaya mbak Nanda mampu berprestasi dan menampilkan yang terbaik di lomba tersebut. Semoga ke depan dapat memacu mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk ikut berprestasi di kancah nasional maupun internasional.” Tutur Dr. Irfai Fathurohman, selaku Kaprodi PBSI UMK. 

Previous Next

KUDUS- Dosen Universitas Muria Kudus (UMK), Luthfa Nugraheni berhasil meraih gelar doktor pada usia masih sangat muda, yaitu 31 tahun di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (22/6/2022). Ia lulus doktor di usia muda dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.76 dengan predikat cumlaude.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus (FKIP UMK), tersebut resmi menyandang gelar doktor dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Surakarta setelah berhasil mempertahankan disertasinya. Adapun disertasinya berjudul, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Cerita Rakyat Berbasis Pendidikan Karakter untuk Peserta Didik Sekolah Dasar di Kabupaten Pati’.

Saat disertasi Luthfa dipromotori oleh Prof Dr Suyitno MPd, Co-Promotor 1 Prof Dr Herman J Waluyo MPd, dan Co-Promotor 2 Dr Nugraheni Eko Wardani MHum.

Saat ujian disertasi ia diuji oleh Dr Mardiyana MSi sebagai ketua Penguji, Prof Dr Andayani, MPd, Dr Atikah Anindyarini MHum, Prof Dr Andoyo Sastromiharjo MPd, Prof Dr Suyitno MPd, Prof Dr Herman J Waluyo MPd, dan Dr Nugraheni Eko Wardani MHum.

Perempuaan asli pati tersebut mengembangkan media pembelajaran  cerita rakyat dalam bentuk wayang beber yang dikombinasikan dengan tokoh legenda asal pati yaitu Wasis Joyokusumo.

“Media pembelajaran cerita rakyat yang saya kembangkan adalah dalam bentuk Wayang Beber yang dikombinasikan dengan Legenda Wasis Joyokusumo asal Pati. Wayang Beber Wasis Joyokusumo ada 2 gulungan. Cara memainkan wayang tersebut adalah dibentangkan atau dibeberkan lalu diletakkan di tiang penyangga. Kemudian dalang yang bisa dimainkan Bapak/Ibu guru dan peserta didik menceritakan dengan menunjukkan tiap tiap gambar,” tutur perempuan kelahiran Pati, 18 maret 1991 yang juga anak dari Bapak Sarwi S.Pd. dan Ibu Sunarti.

Menurut   Istri dari Serka Tri Unggul Pamungkas dan Ibu dari Keisha Callista Nabilah, Unggra Yodha Dewantara, dan Kurnia Adhitama ini, tujuan pengembangan media tersebut diharapkan Agar media pembelajaran cerita rakyat dalam bentuk Wayang Beber Wasis Joyokusumo dapat diterapkan di seluruh SD Kabupaten Pati. Hal ini dikarenakan SD di Kabupaten Pati memiliki klasifikasi sekolah kota, sekolah semi kota dan sekolah desa. Selain itu, peserta didik dapat mengetahui salah satu warisan budaya Indonesia tertua di Indonesia yakni wayang beber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran cerita rakyat dalam bentuk wayang beber Wasis Joyokusumo ketika diterapkan dalam pembelajaran di sekolah hasilnya dapat meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik.

“Hasil penelitian saya ini semoga dapat bermanfaat bagi pendidik dan Peserta didik karena media ini dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran peserta didik dan mereka dapat memanfaatkan media untuk pembelajaran bercerita, khususnya menceritakan kembali legenda Wasis Joyokusumo di Pati Jawa Tengah dengan bahasa mereka sendiri. Peserta didik juga dapat mengimplementasikan pendidikan karakter arif dan bijaksana di dalam lingkungan bermasyarakat,” tuturnya. 

 “Saya mengucapkan selamat kepada doktor baru kita, Doktor Lutfa Nugraheni yang telah lulus ujian doktor di UNS tepat waktu.  Kesan saya Ibu Luthfa adalah mahasiswa yang rajin. Buktinya adalah yang bersangkutan lulus tepat waktu dengan publikasi prima, yaitu jurnal Q1.” Tutur Prof Dr Andayani MPd, selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Surakarta.

Kaprodi PBSI UMK juga merasa bersyukur dan memberikan apresiasi serta selamat kepada dosen kelahiran Pati tersebut. “Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Luthfa atas diraihnya gelar Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Semoga gelar yang diperoleh semakin memacu dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi, baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Terutama untuk prodi PBSI FKIP dan almamater Universitas Muria Kudus,” Tutur Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd., selaku Kaprodi PBSI UMK. (Ahsin, Red)

Previous Next

Kudus- Mahasiswa semester 2 tahun 2021/2022 mengadakan kegiatan Mengenang Chairil Anwar dengan mengusung tema “Membangkitkan Jiwa Chairil Anwar Bagi Generasi Muda Melalui Puisi” pada Kamis (14/04/2022) di gedung Auditorium Universitas Muria Kudus. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sebagai luaran dari mata kuliah Kajian Puisi yang diampu oleh Bapak Dr. Irfai Fathurrohman, M.Pd. yang merupakan salah satu dosen prodi PBSI FKIP UMK.

Bukan hanya mengenang wafatnya sang penyair Chairil Anwar, namun kegiatan ini juga untuk merekatkan tali persaudaraan melalui buka bersama di bulan suci Ramadhan tahun 1443 H. Acara ini dimeriahkan dengan sederet kegiatan yang menarik. Urutan pertama ada Bedah Buku, bedah buku di moderatori oleh Ibu Ristiyani, M.Pd dan Bapak Muhammad Noor Ahsin, M.Pd. sebagai pembedah buku Antologi Puisi karya salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Isna Fatkhur Rohmah. Selanjutnya untuk memeriahkan acara ada penampilan tari dari Kudus yaitu tari kretek oleh empat mahasiswa prodi PBSI. Urutan acara selanjutnya adalah penampilan musikalisasi puisi dan pembacaan puisi dari dosen dan mahasiswa. Tidak hanya itu, pada malam ini juga diselingi permainan biola oleh pengrajin biola dari Kudus yaitu Mbah Min dan semakin dimeriahkan oleh penampilan Mba Dini yang berhasil membuat seluruh peserta ikut hanyut dalam nyanyiannya.

Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa-jiwa Chairil Anwar dalam diri mahasiswa, dapat mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa. Diharapkan juga pada kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat lebih meningkatkan kreativitasnya.

Previous Next

KUDUS- Mahasiswa semester 4 program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia menggelar parade teater jiwa selama 3 hari terhitung mulai tanggal 30 juni-2 juli 2022.

Acara di buka dengan sambutan dari Kaprodi PBSI (Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd) dan Ketua Kelompok Kajian Teater Jiwa (Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd.).  Parade teater ini merupakan pentas produksi Teater Jiwa yang ke 7 setelah 2 tahun hiatus karena pandemi. Selain sambutan sebelum menuju acara utama juga ada pembacaan puisi yang berjudul Jiwa karya Mohammad Kanzunnudin. Pada pementasan hari pertama puisi dibacakan oleh mahasiswa semester 4 yaitu Yoga dan Sinta. Naskah yang dipentaskan pada hari pertama berjudul “Panci” yang disutradarai oleh Warih Bayu dan dipentaskan oleh kelompok satu yang beranggotakan Faozi, Eva, Endah, Ayu, Bela, Nanda, Azam, Endyka, Sindy, Lusi, Defa, Sefti, dan Olif.

Animo penonton di hari pertama sudah sangat tinggi dan penonton terhibur dengan pertunjukan yang di sajikan. Seperti saat Minah yang di perankan oleh Lusi dan Frendi yang perankan oleh Azam mengyuguhkan adegan pakaian laundry yang harus di antar. Serta adegan kang panci yang diperankan oleh Endyka saat berputar dengan pikulan pancinya yang hampir mengenai Yu Endang yang di perankan oleh Endah. Pertunjukan yang di suguhkan membuat penonton semangat dan menunggu pertunjukan di hari berikutnya. Hal ini terbukti dengan animo penonton yabg tidak menurun pementasan hari kedua.

Pada hari kedua naskah yang dipentaskan berjudul “Pulang” yang di sutradarai oleh Dian Uplik. Seperti hari pertama sebelum menuju pada pertunjukan utama Nanda membacakan puisi yang berjudul Jiwa sebagai pertunjukan pembuka. Pada pementasan hari kedua ini giliran kelompok kedua yang beranggotakan Bagus, Irfan, Selsi, Dini, Luthfiyana, Anjel, Lisa, Ima, Dyah, Via, dan Cia mendapat giliran untuk pentas. Mereka juga sukses memerankan tokoh yang di berikan pada mereka. Hal ini dapat dilihat dari reaksi penonton yang bersorak gembira saat pementasan di mulai dengan keluarnya para badut dengan nyanyian mereka.

Untuk pementasan puncak di hari terakhir merupakan giliran kelompok tiga yang beranggotakan Nova, Sinta, Nissa, Aya, Dila, Titanul, Anzil, Amsya, Yoga, Ani, Firda, dan Dewanda yang hadir dengan naskah mereka “Cantik Itu Luka” yang merupakan naskah saduran dari Novel dengan judul yang sama. Novel tersebut di naskah teaterkan oleh sutradara Jesy Segitiga, dengan Nova sebagai tokoh utamanya yaitu sebagai Dewi Ayu. Sama seperti hari sebelumnya puisi dengan judul Jiwa kembali dibacakan, dan kali ini di bacakan oleh mahasiswa semester 2.

Animo penonton dihari terakhir sangat tinggi. Hal ini dapat di lihat dari ruang auditorium Universitas Muria Kudus yang di penuhi penonton. Penonton tampak semangat dan menikmati pertunjukan yang di suguhkan. Setting yang di buat semenarik mungkin serta adegan tambahan saat menjelang akhir membuat penonton tertawa dan puas dengan  pertunjukan yang di pentaskan.

"Sangat bagus, harus terus dikembangkan" begitu ucap Musdhalifah yang menonton sejak hari pertama.

Parade Teater Jiwa ini merupakan bagian dari luaran mata kuliah seni pertunjukan yang diampu oleh Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd. selain itu parade teater ini juga di tujukan untuk menyemarakan dies natalis universitas Muria Kudus yang jatuh pada tanggal 12 juni lalu.

Previous Next

KUDUS- Universitas Muria Kudus sukses melaksanakan acara wisuda yang ke-68.  Sebanyak 694 mahasiswa dari program sarjana dan pasca sarjana diwisuda pada hari sabtu dan minggu (28-29/05) di halaman Gedung rektorat secara drive true. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berada di urutan kedua fakultas dengan lulusan terbanyak pada wisuda hari ini, yakni sebanyak 214 mahasiswa dari program sarjana dan pasca sarjana.

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhasil meluluskan 14 mahasiswanya pada gelaran wisuda hari ini dengan Novi Auliana Putri, S.Pd. terpilih sebagai lulusan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.94. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat bagi seluruh mahasiswa PBSI yang sedang menyelesaikan skripsi untuk dapat segera lulus. Program studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia juga mendorong mahasiswanya untuk dapat lulus 7 semester. Menurut Kaprodi PBSI FKIP UMK bapak Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd. mbak Novi Auliana Putri, S.Pd. merupakan mahasiswa yang aktif dan selalu berkomitmen maju dalam berkarya baik dalam pendidikan maupun wirausaha. Selama kuliah mbak novi sudah menghasilkan beberapa karya seperti antologi puisi, artikel penelitian, sebagai presenter seminar internasional, dan memenangi beberapa perlombaan baik nasional maupun internasional. Selain aktif di HIMA PBSI FKIP mbak novi juga aktif dalam kegiatan di masyarakat, namun tetap bisa membagi waktu dalam menyelesaikan pendidikan sehingga dapat lulus 3,5 tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa berorganisasi tidak menghambat mahasiswa dalam lulus tetap waktu.

Previous Next

Kudus- Sehubungan akan dilaksanakan wisuda Universitas periode April 2022, Ikatan Alumni Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hadir kembali dalam satu kegiatan untuk membimbing calon alumni prodi PBSI yang nantinya akan terjun ke dunia kerja. Mereka kembali dalam kegiatan Alumni is Back #2 dengan tema “Tips & Trik Lolos Interview dengan Nilai Maksimal”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ulam Sari Resto & Pemancingan dengan pemateri yang bernama Om Han. Dilaksanakan pukul 13.30 s.d. 16.30 WIB pada Kamis (31/3/2022).

Adanya kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali calon wisudawan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agar mampu bersaing dan bisa menghadapi tantangan yang ada pada dunia kerja yang semakin sulit.

Subcategories

Page 1 of 8