Kudus- Isu literasi di masyarakat merupakan hal yang marak dijumpai. Beragam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas literasi masyarakat Indonesia.

Hal ini yang mendorong Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK untuk mendirikan Warung Literasi di Desa Setrokalangan. Pendirian Warung Literasi ini dapat terealisasikan berkat adanya program PPK ORMAWA dari Ditjen Dikti. Kegiatan PPK ORMAWA ini dilaksanakan terhitung sejak Juni sampai Oktober.

Dr. Ristiyani, M.Pd. selaku dosen pendamping Tim PPK ORMAWA HIMA PBSI menyambut hangat program PPK ORMAWA ini. "Ppk ormawa merupakan progran yang diluncurkan Kemendikbud untuk memberikan bekal kepada mahasiswa sebuah kegiatan proses tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi di publik, kemudian komunikasi dengan birokrat. Bagaimana melatih mahasiswa untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama sehingga dapat membentuk kebersamaan, bersama menjalin kekompakan saling mengerti dan memahami."

Kemudian salah satu anggota Tim PPK ORMAWA HIMA PBSI menyampaikan bahwa "saya berharap Warung Literasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Setrokalangan dan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam berliterasi". Kegiatan PPK ORMAWA ini diharapkan mampu membantu masyarakat di Desa yang mungkin masih belum begitu tersentu oleh pemerintah pusat. Serta mahasiswa dapat lebih peka terhapat persoalan sosial di sekitarnya.

Kudus- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan bahasa, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan sebuah kajian yang menarik yaitu Kajian Bahasa. Sebuah kajian terbaru dalam bidang bahasa telah menyoroti peran pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi yang mendasar dalam kehidupan global.

Kajian ini menggambarkan bagaimana bahasa tidak hanya menciptakan pemahaman, tetapi juga membentuk hubungan sosial, politik, dan ekonomi antar bangsa. Dengan adanya keberagaman bahasa di dunia, pemahaman mendalam terhadap struktur dan nuansa bahasa menjadi kunci untuk memastikan komunikasi yang efektif. Kajian bahasa  di bagi menjadi dua kelompok, yaitu podcast dan stand up comedy,  masing- masing kelompok tujuannya  sama lebih ke arah public speaking.

Podcast menjadi media komunikasi yang semakin berkembang pesat dalam era digital ini, yang menjadi medium populer untuk menyampaikan informasi dan hiburan. Di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UMK, kajian terkait podcast dan stand-up comedy mulai mendapat perhatian serius.

Podcast dianggap sebagai sarana efektif untuk menyebarkan ide, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan isu-isu terkini. Mahasiswa PBSI FKIP UMK menemukan bahwa podcast dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dan pemahaman bahasa Indonesia mereka.

Selain itu, stand-up comedy juga menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa PBSI FKIP UMK. Stand-up mampu menyajikan humor dalam bahasa Indonesia dengan cara yang kreatif dan menghibur. Ini tidak hanya menjadi bentuk hiburan, tetapi juga alat pembelajaran yang menyenangkan.

Dalam kajian bahasa, penelitian terfokus pada dampak penggunaan podcast dan stand-up comedy terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia dan publick speaking mahasiswa. Hasil awal menunjukkan bahwa kedua medium tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi.

Mahasiswa PBSI FKIP UMK yang aktif dalam pembuatan podcast menemukan bahwa mereka dapat mengasah keterampilan penulisan skrip, memperluas kosa kata, dan merancang wawancara. Ini memberikan kontribusi positif pada pengembangan keterampilan berbahasa mereka.

Stand-up comedy, di sisi lain, menjadi ajang bagi mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk menciptakan materi komedi mereka sendiri. Dengan menggali kekayaan kosakata dan mengasah kemampuan humor, mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga meningkatkan daya tarik public speaking mereka.

Dalam konteks pembelajaran bahasa, podcast dan stand-up comedy di PBSI FKIP UMK bukan hanya sekadar hiburan. Mereka menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan metode pengajaran yang inovatif dan menarik bagi para mahasiswa.

Dosen di PBSI FKIP UMK mendukung pengembangan kajian bahasa ini dengan memberikan panduan dan pembimbingan kepada mahasiswa. Mereka percaya bahwa penerapan podcast dan stand-up comedy dapat memperkaya pengalaman belajar public speaking di lingkungan akademis.

Untuk meningkatkan potensi  podcast Mahasiswa PBSI FKIP UMK Kajian Bahasa fokus pada konten yang relevan dan menarik, dan menyertakan narasi yang kuat. Sedangkan untuk stand-up comedy, latihan dan ujicoba materi di hadapan beragam audiens untuk membantu mempertajam penampilan di atas panggung.

Dengan semakin meningkatnya minat dan kajian terhadap podcast dan stand-up comedy di PBSI FKIP UMK, diharapkan bahwa program ini akan terus menjadi wadah inovasi dan pembelajaran Bahasa Indonesia yang inspiratif.

Kudus- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan Sastra, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan sebuah kajian yang menarik yaitu Kajian Sastra. Sebuah kajian terbaru dalam bidang Sastra telah menyoroti peran pentingnya Sastra sebagai alat kreatifitas yang mendasar dalam penulisan karya Sastra.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah menjadi pusat unggulan bagi para pencinta sastra di berbagai Universitas. Dengan fokus pada pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, PBSI membuka pintu bagi mahasiswa untuk menjelajahi kekayaan kultural dan intelektual bangsa.

PBSI FKIP UMK menawarkan kurikulum kajian sastra yang komprehensif, mencakup karya-karya klasik hingga kontemporer. Mahasiswa diberikan pemahaman mendalam terhadap berbagai teknik penulisan dan gaya penulisan melalui Kajian Sastra. Di dalamnya di ajarkan dua hal cara membuat puisi dan cara membaca puisi.

Dosen-dosen PBSI FKIP UMK merupakan pakar dalam bidang sastra, Pembimbing mahasiswa dalam Kajian Sastra ini adalah Bapak Mukti Sutarman Espe, dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman praktis Pak Mukti tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi mentor yang menginspirasi mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia Sastra.

Kajian sastra tidak hanya sebatas analisis, tetapi juga memberikan pandangan filosofis. Konsep-konsep seperti kebebasan, keadilan, dan cinta sering menjadi landasan bagi kajian sastra yang menggali makna lebih dalam dari teks sastra.

 

Kajian Sastra ini mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian Sastra yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan pengembangan riset, PBSI FKIP UMK ikut serta dalam memperkaya khasanah Sastra Indonesia.

Selain kegiatan akademis, Kajian Sastra PBSI FKIP UMK juga berkolaborasi dalam kegiatan Kajian lain seperti kelompok teater  dan perbincangan sastra. Hal ini memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa di luar ruang kelas.

Kajian Sastra PBSI FKIP UMK tidak hanya berfokus pada tradisional, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam kajian sastra. Mahasiswa diajarkan cara menggunakan platform digital untuk mendukung riset dan penyebaran karya sastra.

Kajian Sastra PBSI FKIP UMK tidak hanya mencetak individu berpengetahuan luas di bidang sastra, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan pendidikan nasional dengan menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Kudus- Kelompok Kajian Teater Jiwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah menjadi pusat pengembangan seni pertunjukan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa yang berminat dalam dunia teater, kelompok ini telah menjadi tonggak kreativitas di dalam kampus.

Sejak didirikan, kelompok kajian teater Jiwa PBSI telah menghadirkan sejumlah pertunjukan yang menggugah dan menginspirasi. Dengan fokus pada pengembangan bakat seni mahasiswa, mereka tidak hanya menyajikan karya-karya teater yang berkualitas, tetapi juga membuka ruang bagi anggotanya untuk belajar, berekspresi, dan mengeksplore berbagai aspek seni pertunjukan.

Aktivitas kelompok kajian teater ini tidak hanya terbatas pada panggung kampus. Mereka secara aktif terlibat dalam festival seni, kompetisi teater, serta pertunjukan di berbagai tempat. Keberhasilan mereka dalam meraih penghargaan dan pujian dari penonton serta telah mengukuhkan eksistensi mereka dalam dunia seni pertunjukan.

Pengalaman yang diperoleh anggota kelompok kajian teater Jiwa PBSI tidak hanya sebatas dari segi pertunjukan semata, tetapi juga meliputi pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek teater. Dari peran, penyutradaraan, hingga teknis-teknis produksi, mereka memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai dunia seni pertunjukan.

Melalui semangat kolaborasi dan kreativitas, kelompok ini menghasilkan pertunjukan-pertunjukan yang tidak hanya memanjakan mata penonton, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan mendalam. Mereka menggunakan panggung sebagai sarana untuk mengangkat isu-isu penting, cerita fiksi, menciptakan dialog, dan memicu pemikiran kritis.

Pada setiap pementasannya, Teater Jiwa PBSI selalu berhasil memukau penonton dengan menggabungkan antara permainan akting yang memikat dan pengisahan yang mendalam. Keberanian dalam mengangkat isu-isu penting masyarakat, dikemas secara artistik, menjadi ciri khas dari setiap pertunjukan yang mereka sajikan.

Perjalanan kajian kelompok teater Jiwa PBSI adalah cermin dari semangat, dedikasi, dan kegigihan para mahasiswa dalam menjelajahi dan menghargai seni pertunjukan. Mereka membuktikan bahwa seni bukan hanya soal hiburan, tetapi juga sarana untuk merayakan kreativitas, menyuarakan pesan-pesan penting, serta membangun hubungan yang lebih dalam antara seniman dan penonton melalui kajian teater Jiwa PBSI.

KUDUS – Badan Penjaminan Mutu Universitas Muria Kudus (BPM UMK) melakukan Audit Mutu Internal (AMI) di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) pada Rabu, (11/1/2023). Audit Mutu Internal di Prodi PBSI dilakukan oleh TIM BPM yaitu Dr. Fitri Budi Suryani, M.Pd., Dr. Trubus Rahardjo, M.Si., dan  Tutik Khotimah, M.Kom.

Hasil Audit Mutu Internal di awal tahun 2023, prodi PBSI UMK mendapatkan hasil yang baik sekali. Raihan hasil tersebut merupakan berita gembira untuk Prodi PBSI  UMK.

“Kami Informasikan bahwa audit mutu internal Prodi PBSI hasilnya baik sekali dengan nilai total 318. Selamat untuk prodi PBSI. InsyaAllah kalau kalau tahun 2024 ingin mengejar akreditasi unggul, semoga bisa tercapai. Selamat untuk hasilnya,” kata Dr. Fitri Suryani, M.Pd., selaku asesor AMI, yang juga sebagai ketua BPM UMK.

Beliau menjelaskan bahwa, beberapa kelebihan prodi PBSI diantaranya Prodi PBSI memiliki program layanan dan pembinaan mahasiswa dalam bidang minat, bakat, dan penalaran. Diantaranya ada lima kelompok kajian.

“Selain itu, Prodi PBSI memiliki DTPS dengan kualifikasi akademik doktor sebanyak 6 orang dan magister sebanyak 3 dosen, yang masih proses Studi S3 semua, atau tugas belajar. Seluruh dosen PBSI juga sudah memiliki sertifikat pendidik. HKI dosen dan mahasiswa juga sangat banyak,” tambahnya.

“Alhamdulillah, hasil AMI Prodi PBSI UMK mendapatkan hasil yang baik sekali. Dengan raihan ini semoga semakin meningkatkan mutu atau kualiatas prodi PBSI. Semoga tahun depan, proses akreditas Prodi PBSI di tahun 2024 nanti bisa mendapatkan hasil yang unggul,” harap Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd, selaku Kaprodi PBSI UMK. (Ahsin)

 

Previous Next

Kudus-Kelompok kajian jurnalistik cetak dan jurnalis televisi di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) fakultas keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus (UMK) Mengukuhkan sinergi eksplorasi dalam ranah media massa.

Dalam kelompok kajian jurnalistik cetak, mahasiswa terlibat dalam pembelajaran  mendalam tentang teknik penulisan, editing, dan riset yang menjadi landasan dalam penyusunan artikel dan laporan berita yang informatif. Sementara itu, kelompok jurnalis TV membawa aspek produksi audio-visual, teknik wawancara, dan penyuntingan vidio ke dalam ruang diskusi.

Kolaborasi antara dua kelompok ini menjadi titik sentral bagi pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang saling melengkapi. Para anggota kelompok jurnalistik cetak belajar memahami tata cara produksi televisi, sementara para jurnalis TV mengasah kemampuan dalam menyusun naskah jurnalistik yang berkualitas.

Hasil kolaborasi yang terlihat adalah produksi konten media yang lebih bermanfaat, menyajikan informasi dengan pendekatan yang mendalam. Dari artikel berimbang hingga liputan berita televisi yang menggunggah, keduanya saling melengkapi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak.

Tidak hanya pada teknis media, kedua kelompok ini juga aktif dalam merespon perkembangan trend media digital. Mereka mengintegrasikan pemanfaatan platfrom digital sebagai sarana efektif dalam menyebarkan informasi, menggarap konten-konten menarik yang relevan bagi khalayak.

Peran edukasi juga menjadi bagian penting dalam eksistensi kelompok ini. Melalui workshop, seminar, dan kegiatan publik lainya, mereka berupaya mendidik masyarakat akan pentingnya media independen serta peran jurnalisme yang berkualitas dan akurat.

Sinergi antara kelompok kajian jurnalistik cetak dan jurnalis TV di PBSI FKIP UMK bukan hanya memperkuat jurnalisme yang komprehensif, tetapi juga menjadi cerminan betapa pentingnya kolaborasi lintas media dalam merespons tuntutan perkembangan media massa.

Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam media massa, tetapi juga menjadi model bagi sinergi yang produktif dan saling melengkapi dalam menjawab tuntutan dunia jurnalistik yang terus berkembang.

Previous Next

Solo- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diterima magang secara resmi oleh RRI Surakarta pada hari senin (4/9/2023) kemarin. Penerimaan mahasiswa magang tersebut dilaksanakan di Auditorium Sarsito Mangunkusumo RRI Surakarta dan diikuti oleh seluruh calon mahasiswa magang dari berbagai kampus.

Penerimaan mahasiswa magang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan mahasiswa magang pada periode sebelumnya. Sebanyak 45 mahasiswa magang periode 2 tahun 2023 telah menyelesaikan tugas magangnya dan resmi dilepas, serta 22 mahasiswa termasuk 12 mahasiswa PBSI UMK juga resmi diterima untuk magang selama tiga bulan kedepan.

Kaprodi PBSI UMK, Dr. Irfai Fathurohman, M. Pd. yang ikut hadir mendampingi mahasiswanya ditunjuk untuk menyampaikan sambutannya mewakili kampus-kampus lain yang mahasiswanya resmi diterima magang pada periode ini. Beliau berharap melalui magang ini, mahasiswa dapat pengalaman dunia kerja dan peningkatan kemampuan berbicara.

 

KUDUS- Nanda Fatimatuz Zahro, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) berhasil menyabet juara I dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2022 di Universitas Pancasakti Tegal, Sabtu (27/8/2022).

Ia berhasil mengalahkan 39 peserta dari perwakilan berbagai kampus di Jawa Tengah. Peksimida merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai kampus baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Mahasiswa yang meraih juara 1 di setiap kategori lomba dalam Peksimida berhak melaju ke tingkat Nasional.

Nanda, sapaan akarabnya yang merupakan perwakilan dari Prodi PBSI UMK tidak menyangka dapat meraih juara I diajang bergengsi tersebut. Ia pun berhak mewakili Jateng dalam lomba baca puisi putri di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVI yang akan dilaksanakan bulan Oktober di Universitas Brawijaya Malang.

“Gak menyangka dapat juara I, ikut lomba saja sudah senang. Perasanaan tangis, bahagia, syukur, jadi satu,” ungkap Nanda, Senin (29/8/2022) saat ditemui di kampus UMK, kemarin.

Putri dari Bapak Farichin dan Ibu Firdausiyah ini mengaku ikut lomba persiapannya hanya dua minggu saja. “Sebelum lomba saya persiapan hanya dua minggu. Saya latihan 7 sampai 8 kali didampingi oleh Bapak Mohammad Kanzunnudin,” tutur perempuan kelahiran Kudus, 17 Agustus 2002.

Ketika ditanya harapan tentang ajang Peksiminas perempuan yang merupakan kakak dari Anisa Fitriana dan Muhammad Fans Abdillah tersebut hanya ingin berusaha sebaik mungkin. “Saya berharap semoga di Peksiminas nanti, bisa menampilkan yang terbaik, dan bisa membawa nama baik Universitas Muria Kudus dan Jawa Tengah,” kata perempuan yang beralamat di Padurenan Rt 04 Rw 02 Kecamatan Gebog Kudus.

Nanda merupakan mahasiswa yang berprestasi. Rekam jejak prestasi di bidang baca puisi dan lainnya sudah cukup banyak. Berikut sederet prestasi perempuan yang bercita cita ingin jadi dosen, guru atau pengusaha ini.

Teranyar, perempuan yang merupakan alumni MA Banat Kudus ini menjadi juara I Baca Puisi Peksimida tingkat Jateng 2022, Juara I Baca Puisi Bambang Sadono Tingkat Kabupaten Kudus, Juara I Baca Puisi dalam Acara Bulan Bahasa, Juara I baca Puisi Porsema tingkat Kabupaten. Pernah Juara I pidato Bahasa Jawa Kwarcab Kudus, Juara III Geguritan Kwarcab Kudus, Juara I Musabaqoh Syarkhil Qur’an (MSQ).

Sejak SD Ia pun sudah pernah meraih berbagai kejuaraan diantaranya  Juara I Khitobah tingkat kecamatan Nalumsari. Ia pertama kali ikut lomba baca puisi saat kelas IV SD, yaitu ikut lomba baca puisi tingkat kecamatan Nalumsari Jepara dan meraih juara I.

Ia pun aktif dalam berbagai organisasi. Diantaranya anggota UKM Broadcasting, Teater Tiga Koma, karang taruna desa Padurenan, dan aktif di IPNU-IPPNU, sebagai ketua PAC kecamatan gebog Kudus, dan di tingkat IPNU IPPNU Cabang Kudus sebagai anggota Lembaga Pers dan Penerbitan.

“Prodi PBSI bangga dengan prestasi mbak Nanda sampai memperoleh juara 1 baca puisi Peksimida 2022. Pada awal keputusan prodi mengirim 1 mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk mengikuti lomba baca puisi, dengan konsep pelatihan oleh Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd. Kami percaya mbak Nanda mampu berprestasi dan menampilkan yang terbaik di lomba tersebut. Semoga ke depan dapat memacu mahasiswa PBSI FKIP UMK untuk ikut berprestasi di kancah nasional maupun internasional.” Tutur Dr. Irfai Fathurohman, selaku Kaprodi PBSI UMK. 

Subcategories

Page 1 of 9